Oleh: Rori Septian
Kekasih, tahukah kalau tidak ada yang lebih romantis dari dua insan yang tidak saling bertegur sapa, bbm, telponan atau sejenisnya (*) namun diam-diam saling mendoakan, aahh indah sekali. Semoga kita yang demikian.
Kekasih, dengan berharap saja aku tidak boleh, lantas dengan cara apalagi aku bisa mencintaimu? bisikan padaku cara itu agar kau tahu besarnya harapku.
Kekasih, maka ku hadirkan bayangmu disetiap khayalku agar mata ini tidak lupa caranya bersyukur kepada Tuhanku. Ku hadirkan suaramu agar telinga ini selalu mendengar firman-Mu.
Kekasih, aku juga pernah mendengar istilah bahwa perwujudan nyata dari Tuhan di dunia adalah wanita, maka bolehkah aku menyebut wanita itu adalah kamu?
Kekasih, aku ingin mencintaimu sesederhana pelangi muncul setelah hujan, seindah kepompong berubah menjadi kupu-kupu, seriang burung menyambut pagi dan semerdu alunan shalawat ke Rasulmu.
Kekasih, izinkan batinku menasbihkan namamu karena aku adalah lantunan doa di sepertiga malam yang sedang menunggumu pulang sebagai aamiin...
0 komentar:
Posting Komentar