Oleh: Rori Septian
Bagaimana mungkin kamu tega menggugat
Sedangkan kasih sayang ibumu memeluk erat...
Apa kamu lupa ibumu berjuang menolak mati
Demi agar bisa melihat kamu si buah hati...
Bagaimana mungkin kamu tega memenjarakan
Sedangkang doa ibumu selalu memanjakan...
Apa kamu lupa tidur ibumu kurang nyenyak
Saat tangismu menggugah mimpi indahnya secara berontak...
Bagaimana mungkin kamu tega menagih
Sedangkan tatapan ibumu penuh dengan kasih...
Apa kamu lupa ibumu sering menahan lapar
Demi bisa terbeli susu untukmu cepat tumbuh besar...
Bagaimana mungkin kamu tega berulah
Sedangkan baginya kehadiranmu adalah anugerah...
Apa kamu lupa ibumu dengan sabar
Merawat kamu hingga mendapat gelar...
Bagaimana mungkin kamu tega menghukum
Sedangkan di bawah telapak kaki ibumu ada syurga beraroma harum...
Maka Tuhan hadirkan syurga
Bagi ibu yang melahirkan dengan bertaruh nyawa...
Apakah itu tidak cukup membuat hatimu terbuka
Bahwa tidak ada harta yang lebih berharga dari melihat ibumu bahagia...
Ibu, maafkan aku telah durhaka...
0 komentar:
Posting Komentar